Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarokatuh
Teman-teman disini saya akan membahas, bagaimana sih cara atau metode setiap
orang belajar? Ada yang senang belajar sendiri, ada yang senang belajar
kelompok, ada yang belajar sambil mendengarkan musik atau sambil melihat
sesuatu dan masih banyak lagi. Untuk lebih membuat kita nyaman dalam belajar
dan agar lebih cepat paham tentunya kita harus memahami bagaimana sebenernya
tipe belajar pada diri kita sendiri.
Menurut DePetter dan
Hearchi, 2003, tipe belajar merupakan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap
individu yang merupakan cara termudah dalam menyerap, mengatur dan mengolah
informasi. Sutanto, 2006, membagi tipe belajar seseorang menjadi tiga hal:
- Manusia visual, dimana ia akan
secara optimal menyerap informasi yang dibacanya/dilihatnya.
- Manusia auditori, dimana informasi yang masuk melalui apa yang didengarnya akan diserap secara optimal.
- Manusia kinestetik, dimana ia akan sangat senang dan cepat mengerti bila informasi yang harus diserapnya terlebih dahulu “dicontohkan” atau ia membayangkan orang lain melakukan hal yang akan dipelajarinya.
Sejalan dengan hal tersebut,
DePetter dan Hearchi, 2003, mendeskripsikan ciri-ciri tipe belajar seseorang
menjadi sebagai berikut:
1.
Tipe visual
Orang visual
akan lebih memahami melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang,
potret mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa cirri orang
dengan tipe belajar visual, yaitu:
·
Berbicara dengan cepat
·
Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
·
Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga
penampilan
·
Lebih mengingat apa yang di dengan dan dilihat
·
Mengingat dengan asosiasi visual
·
Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
·
Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara ditelepon atau
dalam rapat
·
Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
·
Lebih menyukai seni gambar daripada music
·
Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya
atau tidak
· Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai
memilih kata-kata yang tepat
·
Biasanya tidak terganggu dengan keributan
· Mempunyai masalah
untuk mengingat instruksi verbal kecuali jikan ditulis dan sering meminta orang
lainuntuk mengulangi ucapannya
2.
Tipe Auditori
Orang dengan tipe ini akan lebih
memahami sesuatu melalui apa yang mereka dengar. Modalitas ini mengakses segala
jenis bunyi dan kata. Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada
tipe auditori. Seseorang yang sangat auditori memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
·
Suka
berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
·
Perhatiannya
mudah terpecah dan mudah terganggu oleh keributan
·
Menggerakkan
bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
·
Senang
membaca dengan keras dan mendengarkan
·
Dapat
mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
·
Merasa
kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
·
Berbicara
dalam irama yang terpola
·
Lebih
suka musik daripada seni gambar
·
Belajar
dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
·
Suka
berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
·
Lebih
suka gurauan lisan daripada membaca komik
· Mempunyai
masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti
memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
·
Lebih
pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
·
Biasanya
pembicara yang fasih
3. Tipe Kinestetik
Orang dengan tipe kinestetik belajar malalui gerak, emosi dan
sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan
emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang dengan tipe belajar kinestetik
yaitu :
·
Berbicara
dengan perlahan
·
Menyentuh
orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
·
Berdiri
berdekatan saat berbicara dengan orang
·
Selalu
berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
·
Belajar
melalui memanipulasi dan praktik
·
Menghafal
dengan cara berjalan dan melihat
·
Menggunakan
jari sebagai penunjuk ketika membaca
·
Banyak
menggunakan isyarat tubuh
·
Tidak
dapat diam untuk waktu yang lama
·
Tidak
dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di
tempat itu
·
Menyukai
permainan yang menyibukkan
· Mencerminkan
aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau
kaki saat mendengarkan
·
Ingin
melakukan segala sesuatu
·
Kemungkinan
tulisannya jelek
Selain ketiga tipe belajar tersebut ia juga
menambahkan bahwa ada tipe campuran dari tiga tipe belajar tersebut. Misalnya auditori-visual
atau visual-kinestetik atau bisa ketiga-tiganya tapi biasanya satu tipe belajar
lebih mendominasi.
Oke teman-teman…. Jadi menurut kalian dari
pembahasan metode belajar diatas tentunya kalian bisa mencocokkan yang mana
metode belajar kalian.semoga pembahasan ini bermanfaat dan kalian lebih
semangat lagi dalam belajar setelah mengetahui tipe atau metode belajar kalian
masing masing.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Komentar
Posting Komentar